Social Icons

twitterfacebookgoogle plus

Thursday, 23 January 2014

Pengertian mikrotik

 Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless
Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.


Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router. 
Mikrotik 2
MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal
Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

1.4.1 Sejarah MikroTik RouterOS

MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995. John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah merouting seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.

2.3.2 JENIS-JENIS MIKROTIK

1. MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.

2.3.4 FITUR-FITUR MIKROTIK
1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP,
PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
10. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
13. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
22. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
26. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik
RouterOS.
readmore...

Jenis Jenis Mikrotik

Berdasarkan bentuk hardware yang di gunakan, mikrotik dapat digolongkan dalam dua jenis. Untuk memudahkan bagi pemula dalam memahami Router Operating Sistem ini. dua jenis tersebut adalah :
1. Mikrotik RouterOS™
2. Build in Hardware Mikrotik
1. Mikrotik RouterOS™
Adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada Personal Computer (PC) melalui CD. File yang dibutuhkan dapat diunduh dalam bentuk file image MikroTik RouterOS dari website resmi MikroTik,www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
2. Build in Hardware Mikrotik
Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router, atau sering disebut routerBoard, yang di dalamnya sudah terinstal sistem operasi MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam board MkroTik. Pada Router board ini penguna langsung dapat memakainya, tanpa harus melakukan insatalasi sistem operasi. Router Board ini dikemas dalam beberapa bentuk dan kelengkapannya sendiri sendiri. Ada yang difungsikan sebagai Indoor Router, Outdoor Router maupun ada yang dilengkapi dengan wireless route
readmore...

Kelebihan & Kekurangan Aplikasi BBM di Android & iOS

Pada artikel sebelumnya telah dibahas beberapa perbedaan fitur BBM di Android & iOS. Aplikasi BBM yang dibuat lintas platform memang menjadi salah satu aplikasi yang mendapat paling banyak perhatian dari pengguna Android dan iOS. Hal itu dapat dimaklumi, mengingat fitur Blackberry Messenger (BBM) masih menjadi aplikasi chat terpopuler saat ini.
Pada tulisan kali ini, blog dinda-dimas telah merangkum kelebihan & kekurangan aplikasi BBM di Android & iOS dibandingkan dengan aplikasi BBM di platform Blackberry. Apa saja kah kelebihan & kelemahan  Aplikasi BBM di Android & iOS?

Beberapa Kelebihan & Kekurangan Aplikasi BBM di Android & iOS

kelebihan & kekurangan aplikasi BBM di Android & iOS
kelebihan & kekurangan aplikasi BBM di Android & iOS

Kelebihan Aplikasi BBM di Android & iOS

Tidak bisa dipungkiri, BBM masih merupakan aplikasi chat terpopuler dengan pengguna terbanyak saat ini. Bahkan sebagian besar pengguna smartphone Blackberry mengaku, fitur BBM adalah tujuan utama mereka menggunakan ponsel tersebut. Kehadiran, Aplikasi BBM di Android & iOS jelas merupakan kabar baik bagi mereka yang tidak memiliki Blackberry, sehingga mereka tidak lagi harus memiliki 2 smartphone sekaligus.
Keuntungan lainnya, pemilik smartphone dapat menghemat biaya pengeluaran untuk berlangganan paket yang sedianya harus mereka keluarkan untuk Android/iOS dan Blackberry setiap bulannya.

Kekurangan Aplikasi BBM di Android & iOS

Membahas kekurangan Aplikasi BBM di Android & iOS, setidaknya kami merangkum ada 6 kelemahan dan kekurangan  Aplikasi BBM di Android & iOS. (Untuk kekurangan lainnya yang kami temukan, akan kami tambahkan berikutnya). Apa saja kah itu?
Fitur Pengaturan Profil Picture (gambar PP) - Gambar PP menampilkan foto pemilik BB. Kita dapat mengganti foto profil dengan bebas, membesar-mengecilkan foto, memutar, dsb, sebelum kita merasa pas untuk menyimpannya sebagai foto PP. Namun sayangnya, fitur pengaturan gambar PP pada Aplikasi BBM di Android & iOS tidak menyediakan fitur untuk membesar-mengecilkan foto secara keseluruhan, sehingga foto yang berbentuk memanjang (landscape maupun portrait) tidak bisa ditampilkan secara utuh. Ada bagian yang harus terpotong (crop).
Fitur Auto-Text - Auto Text adalah kumpulan ikon, simbol, maupun teks unik, baik satuan maupun  susunan yang membentuk pesan secara simbolik yang unik. Pada platform Blackberry, kita dapat menyimpan koleksi autotext ini dan menggunakannya sewaktu-waktu dengan hanya mengetikkan kata-kata pengganti. Kekurangan aplikasi BBM di Android & iOS lagi-lagi tidak mendukung adanya fitur Auto text ini.
Fitur Back-Up -  Untuk melakukan back-up contact, dapat dilakukan melalui menu settings. Namun opsi ini tak tersedia pada Aplikasi BBM di Android & iOS.
ID Account - Pada saat pertama kali menginstal aplikasi BBM di Android & iOS, kita akan menemukan  2 opsi, yaitu: Membuat account baru atau Sign-In dengan account lama. Pengguna bisa saja memilih opsi yang kedua, yaitu menggunakan ID yang sudah ada. Hal ini memang sangat praktis, karena akan mengimpor secara otomatis semua kontak yang anda miliki pada Blackberry anda. Tetapi, hal tersebut dapat menyebabkan aplikasi BBM pada Blackberry lama anda menjadi tak bisa digunakan (error). 
Hal ini juga menjadi salah satu kekurangan aplikasi BBM di Android & iOS apabila anda memutuskan untuk tak ingin lagi menggunakan Blackberry lama dengan maksud ingin menggunakan BBM Android / iOS saja, maka proses pemindahan kontak (re-invite contact) adalah hal yang cukup merepotkan, terlebih bagi mereka yang jumlah kontaknya telah mencapai ratusan bahkan ribuan.
Fitur Berbagi PIN - Tidak tersedianya fitur untuk mengirim PIN merupakan salah satu kekurangan aplikasi BBM di Android & iOS, sehingga bagi pengguna yang ingin berbagi atau memberi PIN kepada orang lain, harus melakukannya secara manual (copy-paste).
Membuat Kategori Kontak - Bagi pengguna yang memiliki banyak kontak, tentunya seringkali memilah kontak dipisahkan berdasarkan kategori. Misalnya: 'Teman Kuliah' ,'Teman Kerja', 'Keluarga' ,dsb. Hal tersebut sangat membantu pengguna untuk menemukan kontak secara cepat. Tidak tersedianya opsi tersebut merupakan salah satu kekurangan aplikasi BBM di Android & iOS.
Beberapa kekurangan tersebut memang dapat dimaklumi mengingat keberadaan aplikasi BBM di Android & iOS masih sangat baru. Umumnya, berbagai penyempurnaan akan ditambahkan sedikit demi sedikit mengikuti versi berikutnya, seperti halnya aplikasi lainnya.
readmore...

kekurangan dan kelebihan android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah Lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD)
SEJARAH ANDROID OS
Android Inc, adalah sebuah perusahaan software kecil yang didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California, USA. Didirikan oleh beberapa senior di beberapa perusahaan yang berbasis IT & Communication; Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Menurut Rubin, Android Inc didirikan untuk mewujudkan mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Dengan kata lain, Android Inc, ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya. Sejarah Android dimulai dari sini.
Konsep yang dimiliki Android Inc, ternyata menggugah minat raksasa Google untuk memilikinya. Pada bulan Agustus 2005, akhirnya Android Inc diakuisisi oleh Google Inc. Seluruh sahamnya dibeli oleh Google. Nilai pembelian Android Inc ini oleh google tidak ada release pastinya. Tetapi banyak yang memperkirakan nilai pembelian Android Inc oleh Google adalah sebesar USD 50 juta. Saat itu banyak yang berspekulasi, bahwa akuisisi ini adalah langkah awal yang dilakukan Google untuk masuk ke pasar mobile phone.
Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White tetap di Android Inc yang dibeli Google, sehingga akhirnya mereka semua menjadi bagian dari raksasa Google dan sejarah android. Saat itulah mereka mulai menggunakan platfor linux untuk membuat sistem operasi bagi mobile phone.
Pada bulan nopember 2007, terbentuklan Open Handset Alliance yang merupakan konsorsium dari beberapa perusahaan : Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, T-Mobile dan Texas Instruments. Mereka sepakat untuk membuat open standart bagi mobile phone. Pada hari yang sama, mereka mengumumkan produk pertama mereka, yaitu Android yang berbasis Linux kernel versi 2.6.
Bulan Desember 2008, bergabunglah 14 perusahaan lainnya yaitu : ARM Holdings, Atheros Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, PacketVideo, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp dan Vodafone Group Plc. Hal ini merupakan langkah besar dalam sejarah Android untuk menjadi pemimpin dalam sistem operasi untuk mobile phone.
APA ITU ANDROID?
 Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Sistem operasi Android dimiliki oleh Google Inc selaku perusahaan raksasa. Bersama dengan sekitar 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi seperti HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Google Inc akhirnya membentuk Open Handset Alliance, yang tujuannya mengembangkan sistem operasi Android, hingga ia menjadi salah satu sistem operasi paling populer saat ini mengalahkan iOS, Windows Phone, dan BlackBerry.
Fitur yang tersedia di Android adalah:
ü  Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
ü  Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
ü  Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
ü  SQLite: untuk penyimpanan data.
ü  Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
ü  GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
ü  Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Ø  ALASAN MEMILIH SMARTPHONE ANDROID
Banyak alasan yang mendorong saya pindah dari BlackBerry ke Android, salah satunya adalah ketidakbecusan RIM (produsen BlackBerry) dalam membuat perangkat yang saya butuhkan saat itu.
Mungkin ada baiknya saya jelaskan satu persatu alasan paling tepat dan masuk akal, mengapa sistem operasi Android lebih baik daripada sistem operasi yang lain. Berikut adalah penjabarannya.
a.       Saya butuh aktifitas online dan mobile sepanjang waktu
Salah satu kelebihan ponsel android yang paling mencolok adalah, ia dibuat untuk menunjang aktifitas di internet. Ya, saya bisa katakan, ponsel android memang diciptakan untuk anda hidup di dunia maya (internet). Bila anda membeli ponsel android namun tidak memanfaatkannya untuk internetan, maka anda benar-benar menghamburkan uang hanya untuk sebuah gadget, tanpa anda ambil manfaat terbesarnya.
Karena saat itu aktifitas saya lebih banyak di luar (di lapangan, meeting, atau kunjungan kerja), maka saya membutuhkan perangkat yang mudah dibawa kemana-mana. Tentu sangat merepotkan bila hanya untuk mengecek email saja saya harus membuka laptop di jalan.
Aktifitas online saya sangat tinggi, baik aktifitas kirim/terima email, membaca berita, jejaring sosial, maupun aktifitas ngeblog. Meski ponsel lain seperti iPhone, BlackBerry dan WM bisa melakukan hal yang sama, namun saya lebih merasakan manfaat yang optimal dari ponsel android.
b.      Aplikasi pendukung yang sangat lengkap dan terjangkau
Android merupakan sistem operasi bersumber terbuka (open source). Tidak heran banyak para pengembang (developer) membuat segala macam aplikasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Saking banyaknya para pengembang, tak heran aplikasi yang disediakan di pasar aplikasi (Android market) sudah menembus angka jutaan.
Tak hanya lengkap, aplikasi yang dibutuhkan pun sangat terjangkau. Saya hampir tidak pernah mengeluarkan uang sepeserpun untuk dapat memiliki aplikasi yang saya butuhkan, karena semuanya tersedia dengan gratis.
c.       Kebebasan yang sesungguhnya
Android memungkinkan penggunanya untuk mengeksplorasi perangkatnya, sehingga memberikannya kekuasaan penuh. Tidak seperti iPhone atau bahkan BlackBerry yang membatasi hak guna pemakainya, android benar-benar membebaskan penggunanya untuk memodifikasi sistem operasinya.
d.      Tak ingin terbawa arus latah
Agaknya sudah menjadi tradisi kebanyakan orang Indonesia yang suka mengikuti kebanyakan orang. Saya melihat kebanyakan orang yang menggunakan gadget, hanya terpengaruh atau ikut-ikutan orang lain. Saat itu, saya memutuskan untuk berpindah ke Android di saat orang-orang sedang mabuk iPhone dan BlackBerry. Ya, saya tidak mau mengikuti tren latah mereka.
e.       RIM dan ketidakbecusannya
RIM (Research in Motion), sebagai produsen BlackBerry telah banyak mengecewakan saya. Rasa-rasanya, BlackBerry adalah kegagalan terbesar saya ketika memilih perangkat telepon pintar.
Mohon maaf, saya tidak bermaksud mengecilkan pengguna BlackBerry. Opini yang saya tulis saat ini murni pendapat subyektif mengenai ketidaksukaan saya menggunakan layanan BlackBerry. Di kesempatan lain, mungkin akan saya jelaskan alasan mengapa saya tidak menyukainya.
Yeah, terlepas dari banyak kelebihan yang dimilikinya, Android juga memiliki kekurangan. Menurut saya, setiap pengguna harus dapat menentukan sendiri perangkat yang terbaik bagi kebutuhannya, baik itu Android, iPhone, BlackBerry, Symbian, atau bahkan ponsel jadul lainnya.
Ø  KELEBIHAN dan KEKURANGAN ANDROID OS
Boomingnya pemakaian ponsel besutan google ini tak urung menimbulkan rasa penasaran kita semua. Sebenarnya apa sih kehebatan dan keunggulan ponsel android dibandingkan dengan ponsel lainnya. Bahkan disinyalir ponsel android ini bisa menyaingi black berry dalam hal penjualannya. Lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan ponsel android silahkan simak artikel berikut:
KELEBIHAN ANDROID OS
1. tidak perlu bayar untuk download aplikasi.
2. Didukung penuh google.   Jadi kita dapat menikmati semua layanan google seperti gmail, youtube, dan fasilitas google lainnya.
3. Stabil dan nggak mudah error atau hang.
4. Aman dari virus karena berbasis linux (kernel 2.6).
5. Aplikasi game 3 D nya sangat stabil dan mantap.
6. Konektivitas lengkap. Bluetooth, wifi, GPS.
7. Layar sentuh bagus pakai tangan nggak bisa pakai stylus.
8. Harga relatif murah.
Sedangkan KELEMAHANNYA antara lain:
1. Kurang nyaman untuk telepon.
2. Masih membingungkan bila pertama pakai.
3. Tidak ada Microsoft office.
4. Harus terkoneksi internet.
5. Belum banyak aplikasi yang tersedia.
readmore...

Wednesday, 22 January 2014

Jenis-jenis System Operasi ( LINUX )

Sejarah Sistem Operasi Linux
       Sejarah Sistem Operasi Linux Pada tahun 1991, Linus Benedict Torvalds adalah seorang mahasiswa tahun kedua Ilmu Komputer di University of Helsinki dan seorang hacker otodidak. Sejarah Sistem Operasi Linux dimulai saat linus Berusia 21 tahun yang suka bermain-main dengan kekuatan komputer dan batas-batas sistem yang dapat ditekan. Tapi semua itu kurang adalah sebuah sistem operasi yang dapat memenuhi tuntutan profesional. MINIX itu baik, tapi tetap saja itu hanyalah sebuah sistem operasi untuk siswa, dirancang sebagai alat pengajaran dan bukan satu kekuatan industri.
Pada saat itu, programer komputer di seluruh dunia itu sangat terinspirasi oleh proyek GNU oleh Richard Stallman, sebuah gerakan perangkat lunak untuk menyediakan perangkat lunak bebas (linux) dan berkualitas. Dipuja sebagai pahlawan sekte dalam bidang komputasi, Stallman memulai karirnya di mengagumkan yang terkenal Laboratorium Artificial Intelligence di MIT, dan selama pertengahan dan akhir tahun tujuh puluhan, menciptakan editor Emacs.
Pada awal tahun delapan puluhan, perusahaan perangkat lunak komersial memikat pergi jauh dari programer brilian dari lab AI, dan bernegosiasi perjanjian menjaga rahasia ketat untuk melindungi rahasia mereka. Tetapi Stallman memiliki visi yang berbeda. Idenya adalah bahwa tidak seperti produk lain, perangkat lunak harus bebas dari pembatasan terhadap menyalin atau modifikasi untuk membuat lebih baik dan efisien cara kerja sistem program komputer.

       Tahun 1983 terkenal dengan manifesto yang menyatakan awal proyek GNU, ia memulai sebuah gerakan untuk membuat dan mendistribusikan perangkat lunak yang menyampaikan filosofi (Kebetulan, nama GNU merupakan singkatan rekursif yang sebenarnya adalah singkatan dari “GNU is Not Unix”).
Tetapi untuk mencapai impian ini akhirnya menciptakan sebuah sistem operasi bebas (Linux), ia diperlukan untuk menciptakan alat pertama. Jadi, mulai tahun 1984, Stallman mulai menulis GNU C Compiler (GCC), sebuah prestasi luar biasa bagi seorang individu pemrograman. Dengan teknis legendaris sihir, dia sendiri kalah seluruh kelompok programmer dari vendor perangkat lunak komersial dalam menciptakan GCC, dianggap sebagai salah satu yang paling efisien dan kuat kompiler yang pernah dibuat.
Pada 1991, proyek GNU menciptakan banyak alat. Yang banyak ditunggu Gnu C Compiler yang tersedia pada saat itu, tapi masih belum ada sistem operasi. Bahkan MINIX harus berlisensi. (Kemudian, pada bulan April 2000, Tanenbaum Minix dirilis di bawah BSD License.) Pekerjaan akan kernel GNU HURD, tapi itu tidak seharusnya keluar dalam beberapa tahun. dan akhirnya linux pun sekarang semakin berkembang dan tidak sepenuhnya dikomersilkan.
Jenis-jenis LINUX
Linux yg merupakan sebuah software gratis, kini mulai banyak dipakai oleh para pengguna komputer. Beberapa macam linux antara lain:
1. Fedora Core 4
Pada semester pertama 2003, Red Hat mengumumkan untuk tidak lagi menjual produk konsumennya secara terpisah, dan melepasnya sebagai unit semi otonom yang diberi nama Red Hat Linux Project. Proyek ini melanjutkan produksi versi konseumen, tapi kali ini sebagai produk gratis yang melibatkan komunitas Linux.

Fedora Core adalah distro besutan Red Hat Project setelah bergabung dengan Fedora Project, sebuah proyek komunitas yang mengkhususkan diri membuat berbagai paket aplikasi untuk dijalankan di Red Hat Linux.
Melihat sejarahnya, Fedora Core jelas merupakan hasil evolusi dari Red Hat Linux yang berhenti di versi 9. Karena hasil evolusi, Fedora Core memiliki penampilan, “rasa”, dan fungsionalitas khas Red Hat Linux.
Fedora Core 4, dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua update software terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja.
Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau sebuah DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus diinstall ke harddisk. Instalasi Fedora Core 4 mudah, dan tidak banyak berubah dari rilis sebelumnya. Fedora menggunakan installer Anaconda yang berbasis grafik sehingga mudah diikuti. Distro ini juga dapat bekerja dengan baik di berbagai spesifikasi sistem tanpa perlu ngoprek di command line. Kabar baik untuk para pengguna komputer Apple, Fedora Core 4 kini mendukung penuh arsitektur CPU PowerPC, sehingga dapat dijalankan di prosesor Apple G3, G4, bahkan G5. Dengan begitu, kini pengguna Apple memiliki alternatif sistem operasi yang stabil selain Mac OS X. 
2. Suse
SUSE Linux adl salah satu distro Linux utama yg dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dlm bhs Jerman dr Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adl singkatan dr kalimat dlm bhs Jerman “Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak & pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tdk resmi yg mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dgn ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.
SUSE LINUX termasuk distro yang paling dihormati sebagai penyedia solusi dan teknologi unggul di dunia sistem operasi open source. Distro asal Jerman ini memiliki tim developer terbesar di dunia yang telah banyak berjasa mengangkat nama SUSE sebagai solusi Linux paling lengkap saat ini. Pada tahun 2003, SUSE LINUX resmi diakuisisi oleh Novell, Inc.
SUSE Linux Professional (SLP) 9.3 adalah sebuah distro sistem operasi desktop yang mengundang decak kagum saat dicoba. Distro ini memiliki semua aplikasi Linux yang kemungkinan besar dibutuhkan oleh semua orang. Berbagai aplikasi itu kemudian disajikan dengan pilihan antarmuka KDE Atau GNOME yang terbaru.
Yang perlu diingat adalah sejak awal adalah SUSE LINUX punya reputasi sebagai distro yang bukan diperuntukkan buat pengguna awam. Jadi, jangan mengharapkan distro ini akan semudah Xandros atau Linspire. Tidak perlu takut untuk mencobanya mengingat lengkapnya dokumentasi yang tersedia untuk distro ini, hanya saja distro ini mungkin lebih tepat untuk developer, seorang power user, atau seseorang yang tertarik untuk mencoba sampai sejauh mana desktop Linux dapat digunakan.
Sebagai distro Linux high-end, SLP 9.3 dapat dijalankan di Pentium berkecepatan rendah dengan memory minimal 128MB dan ruang harddisk 500MB. Tentu saja yang disarankan adalah prosesor minimum Pentium 1GHz, memory 256MB, dan harddisk 2,5GB.
3. Ubuntu 5.04
Ubuntu mengambil namanya dari bahasa Afrika Kuno. Menurut situs Ubuntu (www.ubuntulinux.org), nama Ubuntu bermakna “kemanusiaan bagi sesama”. Distro ini lahir dari keinginan para pengembang Linux untuk menyajikan sebuah distro Linux yang mudah dipakai, handal, berkualitas, dan gratis. Ubuntu dapat dipakai baik untuk mesin yang berfungsi sebagai server maupun sebagai komputer desktop. Distro ini juga mendukung aneka prosesor yang ada di pasaran seperti Intel x86, AMD64, dan PowerPC.
Proyek Ubuntu (Ubuntu Project) disponsori oleh Canonical Ltd. Para peminat Ubuntu bisa memesan CD Ubuntu dalam jumlah yang mereka inginkan secara gratis dengan cara mengunjungi situs Ubuntu. Namun, para peminat Ubuntu juga bisa melakukan download file image Ubuntu (dalam bentuk file .iso) dengan cara mengunjungi alamat www.ubuntulinux.org/download/. Berhubung Ubuntu didistribusikan dalam dua CD, pastikan Anda mendapatkan atau men-download file image yang sesuai dengan keperluan. Sebagai informasi, versi install CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dipasang dalam harddisk. Sementara versi Live CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dijalankan secara langsung via CD-ROM tanpa perlu di-install lagi ke dalam harddisk.
Ubuntu 5.04 Hoary Hedgehog merupakan versi terbaru sistem operasi ini. Sistem operasi ini membutuhkan komputer dengan spesifikasi prosesor dari keluarga x86 (Intel 486, Pentium, Pentium II, III, dan 4), AMD, atau VIA (dahulu Cyrix), kartu grafis VGA dengan kedalaman 256 warna atau lebih tinggi, RAM 128MB atau lebih tinggi, sebuah CD-ROM drive, dan ruang harddisk sekitar 1 gigabyte atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk). Spesifikasi ini merupakan kebutuhan dasar untuk menjalankan modus grafis dalam Ubuntu. Jika pengguna lebih suka dengan modus teks, spesifikasi komputer yang diperlukan bisa lebih rendah lagi daripada spesifikasi tersebut.
berarti “aku adl aku krn keberadaan kita semua”. Tujuan dr distribusi Linux Ubuntu adl membawa semangat yg terkandung di dlm Ubuntu ke dlm dunia perangkat lunak. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer spt PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64)
4. Knoppix 3.8
Knoppix boleh dikatakan sebagai pelopor Live CD, yakni sistem operasi yang bisa langsung dijalankan dan dipakai tanpa instalasi. Sistem operasi ini dirintis oleh sekumpulan programer dan pengguna Linux dari Jerman. Menurut situs resminya di http://knoppix.com/, Knoppix bisa dipakai sebagai sistem siap pakai untuk keperluan sehari-hari, untuk kepentingan edukasi dan demo produk di sekolah atau perguruan tinggi, atau sebagai perkakas untuk perbaikan (recovery). Dengan menggunakan metode dekompresi secara on the fly, sebuah CD berkapasitas sekitar 700MB bisa dipakai untuk menjalankan sistem Linux lengkap berkapasitas 2 gigabyte.
Berbeda dengan Ubuntu yang mengandakan Gnome sebagai antarmuka grafisnya, Knoppix menggunakan KDE versi 3.32 sebagai antarmuka grafis default-nya. Dalam hal versi, distro ini hanya memiliki satu file image untuk di-download, yakni versi Live CD. Jika pengguna ingin memasang Knoppix ke dalam harddisk-nya, mereka bisa memanfaatkan perkakas yang telah disediakan dalam versi tersebut. Saat ini, versi terbaru Knoppix adalah 4.0. Sayangnya, pada saat artikel ini ditulis, versi ini baru tersedia untuk bahasa Jerman dan dikemas dalam sekeping DVD. Sementara untuk bahasa Inggris, versi terbaru Knoppix adalah 3.9.
Knoppix dapat dipasang dalam komputer dengan spesifikasi prosesor berbasis Intel atau kompatibelnya (486 atau lebih tinggi), RAM berkapasitas sekitar 128MB untuk menjalankan modus grafis dengan KDE dan aneka aplikasi perkantoran, sebuah CD-ROM drive tipe IDE/ATAPI/USB/SCSI/Firewire), sebuah kartu grafis standar VGA, mouse dengan konektor PS/2, serial, atau USB, dan harddisk berkapasitas 1GB atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk). Jika pengguna hanya ingin menjalankan Knoppix dalam modus teks, kebutuhan RAM dan harddisk tentu saja akan lebih rendah daripada spesifikasi tersebut. 
5. PC Linux OS
PCLinuxOS adalah distro Linux yang lahir pada musim panas 2003 dan awalnya dikembangkan dari Mandrake (sekarang Mandriva) 9.2. Saat itu Mandrake masih menggunakan kernel versi 2.4, devfs, dan XFree86. Dalam dua tahun ini, telah berevolusi menjadi sebuah distro yang sama sekali baru sebagaimana Mandriva berkembang meninggalkan akar RedHatnya. PCLinuxOS Preview 9 yang terbaru telah menggunakan Kernel 2.6.11-oci11 yang bekerja sempurna dengan desktop KDE 3.4.1. KDE 3.4.1 sendiri memanfaatkan backend hal/dbus untuk memudahkan automounting perangkat seperti usb key, cdrom, kamera, dan scanner.
PCLinuxOS disebarkan dalam bentuk live CD. Ini berarti Anda tidak perlu meng-install PCLinuxOS ke dalam harddisk. Cukup masukkan CDnya dan boot dari CDROM. Dalam waktu sekitar lima menit ,Anda sudah dapat menggunakannya. PCLinuxOS akan meng-uncompress data dari CD sambil jalan sehingga Anda dapat menikmati berbagai program yang berukuran sekitar 2 gigabyte. PCLinuxOS akan berjalan di memori dan memungkinkan Anda untuk mengakses seluruh komputer, membakar CD, menyimpan ke harddisk, menikmati hiburan digital atau berselancar di web. Live CD berarti portabilitas alias membawa lingkungan sistem yang sudah Anda kenal dengan baik kemanapun anda pergi.
6. Linux Xnuxer
Masih ingat Dani Firmansyah? Pria bernama alias Xnuxer ini sempat membuat heboh karena mengubah tampilan situs resmi KPU saat Pemilu. Juli lalu, Dani mengumumkan peluncuran distro Linux hasil oprekannya. Distro yang menurut Dani dikerjakan sendirian selama 7 hari 7 malam itu diberi nama Xnuxer Linux versi 1. Distro ini disebarkan dalam bentuk live CD yang dapat dijalankan tanpa instalasi.
Xnuxer Linux dibangun di atas fondasi distro Debian Sarge 3.1 dan Knoppix 3.9. “Konsep yang diaplikasikan di Xnuxer Linux adalah membuat Linux bisa digunakan dengan mudah oleh end-user dengan mempercantik tampilan KDE tanpa mengurangi kinerja” begitu dipaparkan oleh Dani.
Harapan Dani sepertinya tercapai. Anda dapat menikmati sendiri KDE dengan penampilan yang berbeda dari biasanya. Lebih sederhana dan membuat Linux terlihat mudah. Mereka yang sudah terbiasa dengan Windows kemungkinan besar tetap “merasa di rumah” saat mencoba Linux Xnuxer.
7. Mandrake 10.0
Mandrake merupakan salah satu ditribusi Linux bahkan yang pertama menerapkan konsep sistem operasi dengan antarmuka grafis yang sangat “bersahabat” dengan penggunanya.
Proyek distribusi Linux ini sebenarnya sudah dimulai Mandrake sejak tahun 1998. Dengan konsentrasi pengembangan Linux yang lebih mudah, Mandrake telah mengubah momok “menyeramkan” Linux yang awalnya penuh dengan konfigurasi rumit menggunakan perintah baris menjadi distribusi Linux yang menawarkan lebih banyak kemudahan.
Perubahan serta penambahan beberapa feature baru terus dilakukan Mandrake dari waktu ke waktu. Bahkan untuk menandainya, Mandrake mengubah keseluruhan nama distribusi menjadi Mandriva. Hingga kini nama Mandriva digunakan sebagai kelanjutan pengembangan distribusi Linux Mandrake.
Versi distribusi Linux terakhir yang dirilis oleh Mandriva adalah 10. Masih bercirikhas kemudahan antarmuka pengguna yang dimiliki distribusi Mandrake terdahulu, Mandriva 10 juga dibekali dengan Linux kernel 2.6.3.
Instalasi distribusi Linux yang satu ini terbilang sangat mudah. Sebelum Mandrake dikembangkan, pengguna yang akan menginstall Linux diharuskan mengerti setidaknya cara mengkompilasi kernel Linux dan modul yang terkait dengan kernel tadi. Terkadang proses ini memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Hal ini disadari oleh beberapa pengembang distibusi Linux lain seperti RedHat dan Suse. Mereka mulai mengembangkan sebuah antarmuka instalasi linux.
Berangkat dari sanalah Mandrake kemudian mengembangkan antarmuka instalasi yang lebih baik. Penataan informasi serta langkah-langkah instalasi dikemas sedemikian sehingga tidak terlihat lagi kerumitan instalasi Linux yang sesungguhnya.
readmore...

Linus Torvalds Pencipta OS Linux

Linus Benedict Torvalds adalah seorang programmer asal Finlandia yang mempelopori sistem operasi Linux. Kernel linux yang dibuatnya pertama kali akhirnya berkembang pesat menjadi sebuah teknologi OS terpopuler saat ini karena berlisensi gratis dan dapat menyaingi Microsoft Windows. Linus lahir di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. ketika usianya baru 10 tahun dia sudah mulai berkecimpung dalam urusan pembuatan pemrograman komputer melalui komputer Commodore VIC-20 milik kakeknya.
linus-torvalds

Biografi Linus Torvalds dari Biografi Web

Pada tahun 1988, Linus kuliah di university of Helsinky, Finlandia. Disana dia mulai mengenal pemrograman C. Untuk lebih memperdalam ilmunya, Linus kemudian membeli sebuah komputer yang kala itu masih menggunakan MS-DOS buatan microsoft sebagai sistem operasinya. Tapi, kala itu Linus justru lebih tertarik pada komputer milik universitasnya yang menggunakan sistem operasi UNIX. Ia pun coba mengembangkan sistem operasi yang memadai untuk PC UNIX. Beberapa bulan kemudian Linus berhasil membuat versi kasarnya yang diberi nama Linux. Nama Linux mungkin saja merupakan akronim dari Linus dan UNIX.
Untuk memperkenalkan sistem operasi barunya tersebut, Linus mem-posting pesan melalui internet kepada para pengguna PC di seluruh dunia. Bahkan Linus membuat software-nya untuk dapat di download secara gratis. Dan sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama pengembang software saat itu, dia merilis source code-nya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemrograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing.
Mengoperasikan Linux memang membutuhkan kecerdasan teknik yang cukup, sebab pengoperasiannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti windows, Mac milik Apple komputer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji sendiri akan kualitasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keunggulan sebagi sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash atau seperti kebanyakan orang menyebutnya dengan hang (sistem tiba-tiba berhenti).
Pada akhir tahun 1990, Linux mulai mendapatkan sambutan yang cukup besar dari pengguna PC. Bahkan para pesaing Microsoft sangat tertarik dan mulai ikut mengembangkan Linux. Perusahaan sperti Nestcafe Communication, Corel, Oracle, Intel, dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mendukung Linux sebagai alternatif sistem operasi yang murah sekaligus andal.
Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak bisa mencapai 100 dollar AS atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahunnya antara 200-300 dollar AS, uang 100 dollar AS sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang tergolong lama, dia menjadi alternatif paling cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer.
Karena keterbukaan pada sistem source codenya, banyak kelompok pengembang yang ikut memperbaiki segala fiturnya, sekaligus memindahkan berbagai aplikasi agar berjalan di Linux. Salah satu hasilnya yaitu adanya perubahan dari sistem operasi Linux yang tadinya cenderung kurang asing menjadi user friendly. Semua itu dimungkinkan berkat adanya KDE dan GNOME. Berkat kedua sistem operasi ini, tampilan desktop Linux lebih menarik dan mampu mengubah persepsi dunia tentang Linux.
Pemanfaatan sistem operasi Linux juga kini sudah diterapkan pada superkomputer dunia seperti The Tetragrid, sebuah megakomputer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 triliun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS – Floating Operations Per Second). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.
Yang lainnya, yaitu Evolocity. Juga dari Amerika, sebuah komputer yang dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS, menjadikannya sebagai salah satu dari lima superkomputer tercepat di dunia. Bahkan dalam waktu yang sama, Linus mengambil posisi di Transmeta corp., yang dimiliki salah satu pendirinya, Paul Allen. Di situ, Linus bekerja dalam sebuah projek yang sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech akan berkembang menjadi sebuah kekuatan yang bisa menjadi sumber serangan di masa depan bagi kerajaan Microsoft Windows.
Ketika mulai diperkenalkan, sistem operasi Linux tidak mempunyai logo. Para pengembang pun bertanya-tanya dan mengusulkan agar Linux diberi logo sebagai identitasnya. Kemudian terpilihlah penguin Tux (Torvalds Unix) sebagai logonya. Logo itu dirancang oleh seniman Larry Ewing.
Terpilihnya logo penguin berdasarkan pengalaman Linus pada waktu berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disana dia bertemu seekor penguin pendek yang menggigit jarinya. Kejadian lucu ini merupakan awal terpilihnya penguin sebagai logo sistem operasi ciptaannya. Hingga sekarang, logo Linux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu ini.
Perkembangan linux tidak terlepas dari dukungan GNU sehingga software/program gratis atau opensource banyak tersedia di sistem linux. GNU diperjuangkan oleh Richard Stallman. Stallman dan Linux Torvalds telah  berjasa banyak sekali bagi dunia teknologi.
readmore...

Penemu OS Android

Andy Rubin lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Dia adalah pengembang dari Android OS. Sejak kecil, Rubin sudah terbiasa melihat banyak gadget baru. Ini karena ayahnya, seorang psikolog yang banting setir ke bisnis direct marketing, menyimpan produk elektronik yang akan dijualnya di kamar Rubin. Ia memiliki minat besar pada segala hal yang berbau robot. Di Carl Zeiss A.G., tempat pertama kali ia bekerja setelah lulus kuliah, Rubin ditempatkan di sebuah divisi robotika, tepatnya pada komunikasi digital antara jaringan dengan perangkat pengukuran dan manufaktur. Setelah dari Carl Zeiss, ia sempat bekerja di bidang robot di sebuah perusahaan di Swiss.

Karier Rubin di bidang robotika nampaknya semakin cerah, namun hidupnya berubah gara-gara liburan di Cayman Island pada tahun 1989. Saat sedang mengunjungi kepulauan tropis di Jamaika itu, Rubin tak sengaja bertemu dengan seorang bernama Bill Caswell. Pria ini sedang tidur di tepi pantai, terusir dari sebuah cottage setelah bertengkar dengan pacarnya. Andy menawarkan pria itu tempat tinggal dan sebagai balas budi, Casswell menawarkannya pekerjaan. Kebetulan yang menakjubkannya adalah pria itu bekerja di Apple. Di Apple, Rubin mengalami masa-masa yang menyenangkan. Pada saat itu, Apple masih dalam kondisi baik berkat komputer Macintosh. Budaya Apple pun menular pada diri Rubin. Di sana ia sempat melakukan kejahilan, seperti memprogram ulang sistem telepon sehingga ia bisa berpura-pura sebagai sang CEO, John Sculley. Lelucon seperti itu mungkin akan disukai Steve Jobs, pria yang gemar membuat lelucon lewat telepon, namun ketika itu adalah periode Apple tanpa Jobs.

Dari bagian manufaktur, Rubin pindah ke bagian riset di Apple. Kemudian, pada tahun 1990, Apple melakukan spin off untuk membentuk sebuah perusahaan bernama General Magic dan Rubin ikut di dalamnya. General Magic berfokus pada pengembangan perangkat genggam dan komunikasi. Para engineer yang gila kerja, termasuk Rubin tentunya, berhasil mengembangkan sebuah peranti lunak bernama Magic Cap. Sayangnya, Magic Cap tidak mendapat sambutan dari perusahaan handset dan telekomunikasi. Beberapa yang menerapkan Magic Cap hanya melakukannya sebentar. General Magic pun akhirnya hancur.

Beberapa pengembang di General Magic, bersama beberapa veteran Apple, kemudian mendirikan Artemis Research. Perusahaan ini mengembangkan sesuatu bernama webTV, sebuah upaya awal untuk menggabungkan Internet dengan televisi. Rubin bergabung dengan Artemis untuk ikut mengembangkan webTV tersebut. Saat Microsoft membeli Artemis, di 1997, Rubin pun ikut bergabung dengan perusahaan raksasa itu. Episode gila khas Rubin kembali terjadi di Microsoft. Rubin membangun sebuah robot yang dilengkapi kamera untuk mengerjai rekan-rekannya. Gilanya, robot itu terhubung ke Internet dan pada satu insiden sempat dibobol oleh pihak di luar Microsoft. Pada tahun 1999, Rubin keluar dari webTV (dan artinya, ia tak lagi menjadi kar­yawan Microsoft). Ia kemudian me­nyewa sebuah toko di Palo Alto, California, dan menyebut toko itu sebagai laboratorium.


Di tempat yang penuh dengan berbagai mainan robot koleksi Rubin, lahirlah sebuah ide untuk produk baru. Bersama beberapa rekannya, Rubin kemudian mendirikan Danger Inc. Sukses diraih Danger melalui sebuah perangkat bernama Sidekick. Aslinya, perangkat ini dinamai Danger Hiptop, namun di pasaran ia dikenal sebagai T-Mobile Sidekick.
“Kami ingin membuat sebuah perangkat, kira-kira seukuran batang cokelat, dengan harga di bawah 10 dolar dan bisa digunakan untuk men-scan sebuah benda serta mendapatkan informasi soal benda itu dari Internet. Lalu, tambahkan perangkat radio dan transmiter, jadilah Sidekick,” tutur Rubin soal Sidekick.
Saat ini, Sidekick memang sudah terlihat usang, namun pada masanya, Sidekick adalah sebuah benda yang ganjil dengan konsep teknologi yang melampaui zaman. Perangkat itu, menurut Rubin, merupakan pengakses data dengan kemampuan telepon. Ketika muncul di pasaran, Sidekick harus menghadapi kenyataan bahwa PDA sedang kehilangan pasar. Namun, Rubin menegaskan bahwa Sidekick bukanlah PDA.
“Seharusnya, orang-orang bukan bertanya apakah ini PDA atau ponsel. Mereka harusnya bertanya, apakah ini platform untuk pengembang pihak ketiga? Ini adalah hal yang baru. Ini adalah untuk pertama kalinya sebuah ponsel dijadikan platform untuk pengembang pihak ketiga,” kata Rubin.
Sekarang, apa yang dikatakan Rubin bukan hal aneh lagi. Lihat saja Apple de­ngan jutaan aplikasi pihak ketiga yang hadir di iPhone. Hal lain yang dilakukan Danger, yang pada masa itu belum terpikirkan, adalah menjembatani antara pembuat handset dengan penyedia jaringan. Danger memutuskan untuk berbagi keuntungan dengan T-Mobile dalam layanan Sidekick. Dengan demikian, Danger tak me­ngandalkan penjualan handset sebagai sumber penghasilan satu-satunya, namun juga dari layanannya. Ini membuat perusahaan pembuat perangkat (Danger) memiliki tujuan yang sama dengan penjual perangkat (operator telekomunikasi T-Mobile).

Rubin meninggalkan Danger pada tahun 2004. Pada 2008, perusahaannya itu dibeli oleh Microsoft. Sang raksasa rupanya tertarik untuk memasuki bisnis ponsel dengan lebih a­gresif lagi. Nilai yang ditawarkan pun tidak tanggung-tanggung. Menurut kabar yang beredar Microsoft membeli Danger de­ngan harga 500 juta dolar. Namun, pembelian Danger oleh Microsoft ternyata tidak membawa hasil yang berbunga-bunga. Para eksekutif yang tersisa dari Danger digabungkan oleh Microsoft ke dalam Mobile Communication Business, dari divisi Entertainment dan Devices. Kemudian, mereka diminta mengembang sebuah ponsel yang dikenal dengan sebutan Project Pink. Targetnya, ponsel ini harus bisa menjadi pesaing iPhone dan BlackBerry. Menurut ComputerWorld, Project Pink menderita penyakit klasik di sebuah per­usahaan besar. Karena proyeknya cukup bergengsi, ia diperebutkan oleh beberapa pihak. Dan lebih parahnya lagi, perkembangannya makin melenceng dari yang diinginkan. Contohnya, awalnya ponsel itu akan dikembangkan dengan basis Java namun kemudian diminta untuk menggunakan sistem operasi Microsoft.

Sayangnya, Windows Phone 7 yang seharusnya bisa digunakan untuk Project Pink, belum siap. Walhasil, saat diluncurkan, ponsel yang akhirnya bernama Microsoft Kin ini menggunakan sistem operasi Windows untuk ponsel yang “lawas”. Sambutan pasar yang dingin pun membuat Kin akhirnya harus ditutup, hanya beberapa bulan sejak diluncurkan. Nasib layanan Sidekick, yang diwarisi Microsoft dari Danger, juga tak terlalu baik. Dalam satu insiden, yang masih belum diketahui pasti apa penyebabnya, pelanggan Sidekick tiba-tiba kehilangan semua data mereka. Satu hal yang perlu diketahui, semua data pada Sidekick memang disimpan ‘di awan’ (dalam hal ini pada server yang dikelola Microsoft dan bisa diakses melalui Internet). Nah, ketika server itu mengalami gangguan, semua data pengguna Sidekick pun lenyap.

Pada awal tahun 2002, Rubin sempat memberikan sebuah kuliah di Stanford mengenai pengembangan Sidekick. Karena, meski penjualan Sidekick di pasaran tak meledak, perangkat itu dinilai cukup baik dari sisi engineering. Sebuah kebetulan bahwa Larry Page dan Sergei Brin, pendiri Google, ikut hadir dalam kuliah tersebut. Selepas kuliah, Page menemui Rubin untuk melihat Sidekick dari dekat. Rupanya, Page melihat, perangkat itu menggunakan search engine Google. “Keren,” ujar Page. Ini adalah sebuah titik tolak bagi Page untuk sebuah ide yang dalam beberapa tahun kemudian akan terwujud, sebuah ponsel Google. Kurang lebih dua tahun setelah itu, Rubin telah meninggalkan Danger dan mencoba melakukan hal-hal baru. Termasuk di antaranya mencoba memasuki bisnis kamera digital sebelum akhirnya ia mendirikan Android.


Rubin menginkubasi Android saat ia menjadi enterpreneur-in-residence bersama perusahaan modal ventura Redpoint Ventures di 2004. “Android berawal dari satu ide sederhana, sediakan platform mobile yang tangguh dan terbuka sehingga bisa mendorong inovasi lebih cepat demi keuntungan pelanggan,” ujar Rubin. Pada Juli 2005, 22 bulan setelah Android berdiri, perusahaan itu ditelan oleh raksasa Google. Rubin pun memilih untuk bergabung dengan Google. Ketika membeli Android Inc., Google tidak menyebutkan dengan rinci berapa harga yang dibayarkan dan apa yang i­ngin dilakukannya dengan perusahaan itu. Bahkan, Google menyebut pembelian itu sebagai akuisisi terhadap sumber daya manusia dan teknologinya saja. Selain Andy Rubin, Google memang meraup banyak orang-orang brilian dari Android. Ini termasuk Andy McFadden (pengembang WebTV bersama Rubin, dan juga pengembang Moxi Digital); Richard Miner (mantan Vice President di perusahaan telekomunikasi Orange); serta Chris White (pendiri Android dan perancang tampilan serta interface WebTV).

Bersama Google, Android diberi kekuatan ekstra. Perusahaan asal Mountain View, California itu kemudian membentuk Open Handset Alliance untuk mengembangkan perangkat bagi Android.
“Google tak bisa melakukan segalanya. dan kami tidak perlu itu. Itulah mengapa kami membentuk Open Handset Alliance dengan lebih dari 34 rekanan,” ujar Rubin.
Perangkat Android yang hadir pasaran memang bukan buatan Google. Petarung kelas berat Android termasuk Motorola, Samsung, dan HTC masing-masing melemparkan ponsel Android andalan mereka ke pasaran.
“Sekadar melemparkan peranti lunak tidaklah cukup,” Rubin menjelaskan, “Anda perlu handset yang dikembanglan untuk peranti lunak ini dan penyedia jaringan yang mau memasarkannya.”
Di AS, Motorola Droid jadi salah satu senjata Verizon Wireless melawan AT&T dengan iPhone-nya. Sedangkan Nexus One, ponsel Android Google buatan HTC, hadir tanpa “ikatan dinas” pada satu operator tertentu.

Kehadiran Android nampaknya beru­saha menggoyang dominasi pasar ponsel di AS. Di Indonesia, Android pun nampak siap jadi primadona setelah muncul de­ngan gegap gempita dalam Indonesia Celullar Show 2010.
“Saya tahu bakal ada FUD (fear, uncertainty, doubt). Namun, kami telah melihat beberapa kompetitor mengikuti apa yang kami lakukan. Jadi sepertinya, kami memang di jalan yang benar,” ujar Rubin.
Referensi :

- http://al-rasyid.blog.undip.ac.id/tag/andy-rubin-android/
- http://en.wikipedia.org/wiki/Andy_Rubin
- http://www.crunchbase.com/person/andy-rubin
readmore...

Smartphone LG Segera Dapat Update Android KitKat


Ada kabar gembira bagi Anda pengguna smartphone Android buatan LG, karena perusahaan asal Korea Selatan itu dikabarkan akan segera memberikan update sistem operasi Android 4.4 KitKat pada smartphone Android buatannya.
Dari rumor yang ada, update itu akan diberikan dalam waktu dekat ini meski belum ada bocoran mengenai tanggal pastinya.
Hebatnya, untuk mendapatkan update Android KitKat, pengguna smartphone Android LG tidak perlu melakukannya secara bertahap mulai dari Android 4.2 atau 4.3 Jelly Bean terlebih dahulu, melainkan langsung mendapatkannya.
Cukup banyak smartphone yang akan mendapatkan update Android 4.4 KitKat, diantaranya adalah LG Optimus F3, LG Optimus F6, LG G Pad 8.3, LG G Pro Lite, LG Optimus G Pro, LG Optimus G, LG Optimus F7, LG Optimus L9 II, LG GII, LG Optimus Vu II, LG Vu III, dan LG G Flex.
Meski daftar tersebut hanya menaruh daftar smartphone terbaru LG saja, tetapi seorang sumber dari LG menyatakan kalau perusahaannya saat ini sedang berusaha mengintegrasikan Android KitKat agar bisa kompatibel dengan smartphone buatannya.
LG sendiri saat ini masih belum memberikan konfirmasi terkait kabar mengenai update Android KitKat ini. Meskipun begitu, patut ditunggu kelanjutan dari kabar update Android KitKat pada smartphone-smartphone Android LG.

Sumber: http://vibiznews.com
readmore...

Monday, 20 January 2014

Download Backtrack 5 r3 Edisi Terbaru

Backtrack adalah salat Satu  Telkomnika Operasi Linux Yang didasari bahasa Dari sumber daya debian, namun PENGHASILAN mundur telah di modifikasi menjadi Alat perang di Dunia maya, BAIK ITU Aksi hacking, cracking Dan kejahatan kriminal Dunia maya Before, linux mundur Ulasan Sangat lumayan tenar bahasa Dari Mutasi rilis diameter buat, PENGHASILAN backtrack banyak dipakai di Kalangan para linuxer, untuk melatih kemampuan mereka, Artikel Baru mengandalkan alat pentes Yang telah di sediakan oleh linux backtrack ITU Sendiri, Apa Yang terbarunya rilis backtrack 5 inisial r3, penambahaan 60 alat pentes, kemudian perbaikan bug Yang terdapat di English Version rilis sebelumnya di backtrack 5 r2, 

Apa Beda Backtrcak 5 R3 Artikel Baru Backtrack Blackhat 5 R3?
* Menurut SAYA inisial hanya masalah kode nama untuk OS nya Saja, kalo di Windows ADA Win XP, Win 7, Win 8, karena Backtrack 5 R3 inisial dirilis di Acara B l ackhat / Defcon (Acara klien untuk membuka posisi berkumpulnya hacker-hacker blackhat ari seluruh Dunia) 2012 di A merika, jadi orangutan-orangutan sering nyebut Artikel Baru OS Backtrack 5 R3 Blackhat Edition
Bisa dilihat di Blog BackTrack berikut inisial http://www.backtrack-linux .org/backtrack/backtrack-5-r3-released /  




Link download Linux Backtrack 5 edisi Blackhat R3


Unduh ISO Backtrack: 



                                               Backtrack 5 R3 Gnome 32Bit: 







                                               Backtrack 5 R3 Gnome 64bit '







                                               Backtrack 5 R3 KDE 32bit





                                               Backtrack 5 64bit R3 KDE










Fitur Baru Linux Backtrack 5 R3

Identifikasi Host Hidup

  • dnmap - Nmap Distributed
  • address6 (Kedua "Alive6" entry) - konversi alamat IPv6
Pengumpulan Informasi Analisis
  • Jigsaw - Menyambar informasi tentang karyawan perusahaan
  • Uberharvest - E-mail pemanen
  • sslcaudit - SSL Cert Audit
  • VoIP madu - VoIP Honeypot
  • urlcrazy - Mendeteksi kesalahan ketik URL yang digunakan dalam typo jongkok, url pembajakan, phishing
Web crawler
  • Apache_users - Apache pencacah nama pengguna
  • Deblaze - Melakukan pencacahan & interogasi terhadap titik akhir flash jarak jauh
Basis Data Analisis
  • Tnscmd10g - Memungkinkan Anda untuk menyuntikkan perintah ke Oracle
  • BBQSQL - Blind SQL injection toolkit
Bluetooth Analisis
  • Blueranger - Menggunakan kualitas link untuk mencari perangkat Bluetooth
Kerentanan Penilaian
  • Lynis - Scans sistem & perangkat lunak untuk masalah keamanan
  • DotDotPwn - Directory Traversal fuzzer
Eksploitasi Alat
  • Netgear-telnetable - Mengaktifkan Telnet pada perangkat konsol Netgear
  • Termineter - tester meter Cerdas
  • Htexploit - Alat untuk memotong perlindungan direktori standar
  • Jboss-Autopwn - Sebarkan JSP shell pada target server JBoss
  • Websploit - Scans & sistem analisis remote untuk kerentanan

Wireless Eksploitasi Alat

  • Bluepot - Bluetooth honeypot
  • Spooftooph - Parodi atau klon Bluetooth perangkat
  • Smartphone-pentest-Kerangka
  • Fern-Wifi-cracker - Gui untuk menguji kekuatan enkripsi Wireless
  • Wi-fihoney - Menciptakan AP palsu menggunakan semua enkripsi dan monitor dengan Airodump
  • Wifite - auditor nirkabel Otomatis
A Bunch of Alat Sandi
  • Creddump
  • Pemuda luntang-lantung
  • Manglefizz
  • Ophcrack
  • Phrasendresher
  • Rainbowcrack
  • Acccheck
  • smbexec


jangan malu bertanya kepada mbah google





Terima kasih telah membaca artikel ni..
Semoga Bermanfaat :)
readmore...