Web Server atau Server Web merupakan sebuah
layanan dimana setiap kontent web yang berupa teks, gambar, video
ataupun audio dapat ditampilan pada sebuah web browser melalui protokol
HTTP atau HTTPS. Jadi ketika anda hendak mengakses sebuah situs seperti www.sandimulyadi.web.id
misalnya. Maka yang akan anda lihat adalah tampilan situs tersebut yang
sudah jadi, nah tugas daripada Web Server inilah yang mengolah
kontent-kontent yang berada dalam situs tersebut seperti management
teks, gambar dan yang lainnya agar dapat ditampilkan pada web browser
yang anda gunakan.
Apache merupakan software atau perangkat lunak yang paling laku dipasaran dan dipercaya mampu memanage Web Server dengan baik. Dalam artikel kali inipun saya akan menjelaskan bagaimana mengkonfigurasi Web Server dengan mungganakan Apache di Debian 6 Squeeze.
Berikut adalah langkah-langkah yang meski anda ikuti untuk membangun serbuah Web Server.
1. Install paket Apache dengan memasukan perintah dibawah ini
3. Untuk menampilkan sebuah kontent web tertentu yang perlu anda lakukan adalah membuat sebuah VirtualHost. VirtualHost inilah yang akan menunjukan dimana anda menyimpan kontent-kontent untuk ditampilkan pada web browser, kemana alamat tujuan daripada domain ditunjukan, serta domain mana saja yang akan ditampilakan dengan tampilan atau kontent yang berbeda. Secara default VirtualHost telah dibuat oleh Apache itu sendiri bernama default dan default-ssl untuk versi scure. Kedua file tersebut berada di direktori /etc/apache2/sites-available. Anda bisa saja langsung melakukan konfigurasi pada file default tersebut, namun saya sarankan agar anda menyalinnya terlebih dahulu ke dalam file lain agar nantinya jika ada kesalahan akan dengan mudah untuk dikembalikan ke defaultnya.
4. Misalnya saya salin file default tadi menjadi file bernama sandimulyadi, maka saya akan lakukan konfigurasi untuk file sandimulyadi tersebut. Berikut berupakan script yang meski anda perhatikan
6. Setelah selesai, maka lakukan sebuah disable untuk default dan enable untuk sandimulyadi. Artinya disable disini mematikan sebuah VirtualHost sedangkan enable adalah menghidupkan VirtualHost, saya matikan VirtualHost default dan menghidupkan yang sandimulyadi. Sehingga kontent yang akan ditampilakan adalah kontent yang ditunjuk oleh VirtualHost sandimulyadi.
Masukan perintah berikut untuk men-disable ataupun enable VirtualHost
Apache merupakan software atau perangkat lunak yang paling laku dipasaran dan dipercaya mampu memanage Web Server dengan baik. Dalam artikel kali inipun saya akan menjelaskan bagaimana mengkonfigurasi Web Server dengan mungganakan Apache di Debian 6 Squeeze.
Berikut adalah langkah-langkah yang meski anda ikuti untuk membangun serbuah Web Server.
1. Install paket Apache dengan memasukan perintah dibawah ini
2. Seluruh file konfigurasi Apache berada di direktori /etc/apache2, anda dapat berpindah ke direktori tersebut untuk mempermudah konfigurasi nantinya.# apt-get install apache2
3. Untuk menampilkan sebuah kontent web tertentu yang perlu anda lakukan adalah membuat sebuah VirtualHost. VirtualHost inilah yang akan menunjukan dimana anda menyimpan kontent-kontent untuk ditampilkan pada web browser, kemana alamat tujuan daripada domain ditunjukan, serta domain mana saja yang akan ditampilakan dengan tampilan atau kontent yang berbeda. Secara default VirtualHost telah dibuat oleh Apache itu sendiri bernama default dan default-ssl untuk versi scure. Kedua file tersebut berada di direktori /etc/apache2/sites-available. Anda bisa saja langsung melakukan konfigurasi pada file default tersebut, namun saya sarankan agar anda menyalinnya terlebih dahulu ke dalam file lain agar nantinya jika ada kesalahan akan dengan mudah untuk dikembalikan ke defaultnya.
4. Misalnya saya salin file default tadi menjadi file bernama sandimulyadi, maka saya akan lakukan konfigurasi untuk file sandimulyadi tersebut. Berikut berupakan script yang meski anda perhatikan
<VirtualHost sandimulyadi.web.id:80>
ServerAdmin admin@sandimulyadi.web.id
ServerName sandimulyadi.web.id
ServerAlias www.sandimulyadi.web.id
DocumentRoot /var/www
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
<Directory /var/www/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all
</Directory>
/etc/apache2/sites-available/sandimulyadi
Dan dibawah ini adalah script lengkap yang akan mempermudah anda, cukup perhatikan script yang saya beri tanda warna merah
<VirtualHost sandimulyadi.web.id:80> ServerAdmin admin@sandimulyadi.web.id ServerName sandimulyadi.web.id ServerAlias www.sandimulyadi.web.id DocumentRoot /var/www
<Directory /> Options FollowSymLinks AllowOverride None </Directory>
<Directory /var/www/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews AllowOverride None Order allow,deny allow from all </Directory> ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/ <Directory "/usr/lib/cgi-bin"> AllowOverride None Options +ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch Order allow,deny Allow from all </Directory> ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log # Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit, # alert, emerg. LogLevel warn CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined Alias /doc/ "/usr/share/doc/" <Directory "/usr/share/doc/"> Options Indexes MultiViews FollowSymLinks AllowOverride None Order deny,allow Deny from all Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128 </Directory> </VirtualHost>
/etc/apache2/sites-available/sandimulyadi
5. Selesai dengan script diatas maka anda edit file ports.conf didirektori /etc/apache2 ganti script yang bertuliskan *:80 dengan sandimulyadi:80.6. Setelah selesai, maka lakukan sebuah disable untuk default dan enable untuk sandimulyadi. Artinya disable disini mematikan sebuah VirtualHost sedangkan enable adalah menghidupkan VirtualHost, saya matikan VirtualHost default dan menghidupkan yang sandimulyadi. Sehingga kontent yang akan ditampilakan adalah kontent yang ditunjuk oleh VirtualHost sandimulyadi.
Masukan perintah berikut untuk men-disable ataupun enable VirtualHost
# a2ensite sandimulyadi
Enable sandimulyadi
# /etc/init.d/apache2 reload
Reload Apache
# a2dissite default
Disable default
# /etc/init.d/apache2 reload
Reload Apache
# /etc/init.d/apache2 restart
Restart Apache
7. Setelah itu anda dapat melakukan pengujian di web browser klient dengan memasukan domain, misalnya www.sandimulyadi.web.id maka apa yang akan tampil.? Tulisan “It’Works”
bukan.? Itu merupakan kontent default yang akan ditampilakan untuk
selanjutnya anda dapat menambahkan beberapa kontent untuk domain diatas
secara mandiri. Direktori untuk kontent-kontent tersebut berada di
direktori /var/www andapun dapat merubahnya sendiri jika mau.Read more: http://debianguides.blogspot.com/2013/04/konfigurasi-web-server-dengan-apache-di.html#ixzz2qR1jWyFv
No comments:
Post a Comment