SEJARAH PRAMUKA INDONESIA
Bapak Pramuka Indonesia
Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April
1912 – Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988 ) adalah seorang Raja
Kesultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau
juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973 – 1978.
Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat
sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
DETIK LAHIRNYA PRAMUKA
Kelahiran Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961. Gerakan pramuka ditandai
dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu 1. Pidato
Presiden / Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pemimpin yang
mewakili organisasi kepannduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9
Maret 1961 di Istana Negara. Peritiwa ini disebut sebagai HARI TUNAS
GERAKAN PRAMUKA
Diterbitkannya keputusan Presiden No 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei
1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai
satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan
pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta
mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman,
petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam
menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah hari Kebangkitan
Nasional,namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan
tonggak sejarah untuk pendidikan dilingkungan ke tiga. Peristiwa itu
kemudian disebut HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan
ikhlas meleburkan diri kedalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di
Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa itu
kemudian disebut HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
2. Pelantikan Mapinas, Kwarnas, dan Kwarnari di Istana Negara,
diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada mayarakat yang
didahului dengan penganugrahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan
kesemuanya ini terjadi pada tanggal 14 agustus 1961. Peristiwa ini
kemudian disebut HARI PRAMUKA.
Gerakan Pramuka Diperkenalkan
Gerakan Pramuka secara resmi dierkenalkan kepada seluruh rakyat
Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di ibu kota Jakarta
tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000
anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai
pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Sebelum kegiatan pawai / defile Presien melantik anggota Mapinas,
Kwarnas,dan Kwarnari, di Istana Negara, dan menyampaikan anugrah tanda
penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Indonesia (
Keppres No.448 Tahun 1961 ) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir
Nasional, sri Sultan Hamengkubuwono IX sesaat sebelum pawai/defile
dimulai. Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian
dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh
seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.
Thursday, 2 January 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment